Tag: Buang Sampah
AMLAPURA, NusaBali.com - Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem merupakan akses masuk dan keluar pamedek Pura Agung Besakih. Letak yang strategis membuat pamedek memilih rehat di pinggir jalan desa untuk 'piknik' dan tidak ketinggalan 'nyampah' juga.
AMLAPURA, NusaBali.com - Sungguh sangat disayangkan setelah fasilitas Pura Agung Besakih dimodernisasi, krama masih belum beranjak dari kebiasaan membuang sampah sembarangan.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar menciduk dua orang pembuang sampah ke wilayah Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat, Sabtu (13/2) sekitar pukul 22.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menggelar sidang tindak pidana ringan (tipiring) membuang sampah sembarangan, Rabu (20/1).
MANGUPURA, NusaBali
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian, Kecamatan Kuta, akhirnya mengambil sikap tegas menyusul aksi oknum yang tak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan.
Hakim memutuskan mereka masing-masing dikenai denda Rp 200.000 dan biaya perkara Rp 5.000.
Sosialisasi Melalui Lomba Kebersihan
Penerapan Perda itu diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat, sambil pembinaan kepada masyarakat.
Pemkot Gelar Sidang Tipiring Pelanggar Perda
SMPN 5 Pupuan membuat kesepakatan unik dengan Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Sebanyak 25 orang warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan menjalani Sidang Tipiring di Balai Banjar Celagigendong, Pemecutan, Denpasar Barat, Kamis (8/6).
Pemkab Buleleng memberlakuan Perda Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah di Buleleng.
Sidang Yustisia Tindak Pidana Ringan (Tipiring) digelar di Bale Banjar Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kamis (14/4).
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”